Jakarta: Simpang siur berita konflik yang terjadi antara
manajemen Sepultura dengan promoter Netzah Production asal Kuala Lumpur,
Malaysia, berimbas pada penyelenggaraan konser grup metal ternama asal
Amerika Serikat ini.
Sonic Horizon, selaku yang ditunjuk Netzah Production untuk
penyelenggaraan konser Sepultura di Indonesia, mengaku bingung dengan
perseteruan kedua belah pihak.
Namun berikut ini penjelasan Sonic Horizon dalam siaran pers
Sepultura Asian Recentless Tour Nov 2012 yang diterima LICOM, Selasa
(23/10/12) mengenai jadi tidaknya konser Sepultura di Indonesia.
Sebelumnya, kami Sonic Horizon serta seluruh anggota team ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah
ditunjukkan oleh rekan-rekan media kepada kami sepanjang pengurusan
Sepultura Asian Relentless Tour tahun ini.
Dengan sangat berat hati, walaupun kali ini tidak menunda tour
Sepultura seperti yang terpaksa kami lakukan bulan Januari 2012 lalu,
kami harus mengumumkan beberapa perubahan.
Kami yakin rekan-rekan media menyadari bahwa terhitung sejak
Sepultura mengumumkan kelanjutan tour ini di website resmi mereka pada
tanggal 21 Agustus lalu (1 hari setelah lebaran), pihak kami Sonic
Horizon maupun promoter Netzah Production dari Kuala Lumpur Malaysia
yang menunjuk kami untuk melaksanakan tour ini di Indonesia belum juga
mengumumkan harga harga tiket maupun memulai presale, aktivasi promosi
dll. Sonic Horizon dibanjiri banyak pertanyaan dari para fans, rekan
media & banyak pihak2 lainnya.
Pihak kami yang sudah melaksanakan berbagai persiapan untuk tour 5
kota ini dari sejak bulan April sebenarnya sudah bersedia menjalankan
semua kegiatan2nya sesuai rencana. Namun setelah pengumuman dari
Sepultura tersebut pihak promoter meminta kami menunda beberapa kegiatan
khususnya pengumuman harga tiket & penjualan presale.
Kami awalnya memang tidak menyadari adanya masalah dari pihak Netzah
Production dengan management Sepultura. Soalnya pada tanggal 14
September lalu mereka telah memulai penjualan presale pertama di
Malaysia. Bahkan teman kami senior di scene metal asal Kuala Lumpur yang
membantu promoter disana juga tidak menyadari jika ada masalah.
Setelah beberapa peringatan secara langsung maupun via email akhirnya
pada tanggal 17 Sept pihak promoter pun mengakui adanya masalah yang
sedang mereka coba atasi. Beberapa hari berselang setelah itu mereka
menjelaskan bahwa mereka belum menemukan solusi.
Kami coba berdiskusi dengan manager Sepultura yang kaget ketika
dikabarkan bahwa kami di Indonesia tidak tahu menahu adanya isu antara
mereka & pihak promoter. Beliau bahkan sudah mau membatalkan seluruh
tournya di Indonesia.
Pimpinan kami Ezra Simanjuntak terpaksa membujuk sang manager &
menjelaskan bahwa Sonic Horizon tidak tahu menahu tentang masalah
tersebut & tidak pernah punya masalah pula dengan Sepultura. Dia
meminta ijin untuk mengusahakan pengambil alihan tour dari pihak
promoter.
Ezra juga menjelaskan bahwa kami punya tanggung jawab moral kepada
fans metal & fans Sepultura seluruh Indonesia belum lagi kerugian
ratusan juta akibat penundaan pada bulan January lalu yang juga
disebabkan musibah yang menimpa promoter bukan masalah dari pihak kami
di Indonesia.
Pada tanggal 24 Sept beliau akhirnya setuju untuk tidak membatalkan
tour ini. Malah dengan mengejutkan beliau meminta Ezra untuk
menegosiasikan kepada pihak promoter agar secara tertulis mau melepas
kontrak mereka dengan Sepultura. Pihak Netzah Prod setuju melakukan hal
ini pada akhir September & memohon maaf kepada pihak Sepultura atas
kesalahan mereka.
Dengan waktu yang sudah begitu sempit terus terang kami tidak
memiliki kapasitas keuangan yang kuat untuk menjalankan tour ini tanpa
rekanan. Mayoritas besar dana didukung oleh Netzah Prod. Upaya mencari
pendana baru tidak berhasil bukan karena tidak ada yang mau tapi karena
waktunya dianggap terlalu mepet.
Agar tidak batal atau ditunda lagi kami melakukan serangkaian manuver
untuk menyelamatkan tour ini. Management Sepultura juga pada waktu
bersamaan melakukan langkah-langkah tertentu yang bisa memudahkan upaya
kami ini. Syukur kami sebesar-besarnya kepada Allah saat dalam posisi
yang serba salah & tidak enak ini ada beberapa teman-teman promoter
terpercaya di Indonesia yang kami minta untuk membantu ternyata bersedia
& melakukan upaya darurat agar bisa diambil alih.
Saat ini untuk menghormati mereka & semua persiapan yang harus
dilakukan kami belum bisa mengumumkan siapa saja pihak-pihak promoter
tsb. Kami hanya bisa menyampaikan bahwa kota-kota yang sudah bisa
dikonfirmasi menurut masing-masing pihak ini adalah Jakarta, Makassar
& Kutai Tenggarong. Surabaya & Bali masih menunggu kabar karena
ada promoter besar yang tertarik sedangkan Medan dengan sangat sedih
& berat hati terpaksa kami lepas.
“Gw cukup terpukul dengan kejadian ini apalagi buat kota-kota yang
terpaksa dilepas. Tapi khususnya sebagai anak Medan gw memang bermimpi
untuk bisa menghadirkan Sepultura di Medan. Dan Medan malah jadi kota
pertama yang nggak bisa gw selamatin.” jelas Ezra.
“Dalam hal ini gw secara pribadi serta mewakili seluruh team Sonic
Horizon sekali lagi memohon maaf sebesar-besarnya & sedalam-dalamnya
kepada seluruh fans metal nusantara khususnya fans Sepultura, juga
kepada rekan-rekan media & pihak-pihak venue serta vendor-vendor
kami semua. Nggak ada niat sama sekali untuk mengecewakan siapa-siapa.
Kami udah cukup capek bekerja & rugi secara lahir batin akibat
masalah ini. Bagaimanapun ini tanggung jawab gw. Syukur sebesar2nya
kepada Allah bahwa tournya masih bisa dijalankan & terimakasih
banget kepada teman2 promoter gila yang berani membantu dalam keadaan
terjepit seperti ini”.
Tanggal-tanggal, venue, harga2 tiket & hal2 yang berhubungan
dengan berlangsungnya tour dengan perubahan2 ini akan diumumkan sendiri
oleh para promoter yang terlibat. Namun masih dalam waktu yang di
peruntukkan Sepultura untuk tour ini yaitu antara 3 s/d 11
November.@Rudi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment