Usai merampungkan film I Love You Masbro yang siap ditayangkan besok (25/10), rumah produksi Rapi Films kini sudah mulai mempersiapkan proyek layar lebar terbarunya yang berjudul Sang Kyai. Film tersebut mengangkat kisah tentang perjuangan sosok KH. Hasyim Asy'ari di masa penjajahan demi mencapai kemerdekaan Indonesia.
Rapi Films mempercayakan proyek Sang Kyai digarap oleh sutradara berpengalaman Rako Prijanto, yang berjanji untuk menampilkan karya yang lengkap dimana film tersebut nantinya akan terkandung unsur drama, perang dan dakwah.
"Menurut saya film ini sangat pantas dibuat untuk saat ini karena para generasi muda sekarang seakan kurang mendapat panutan. Film ini nantinya akan ada drama, perang dan dakwah, pokoknya lengkap deh. Para penonton nanti bisa membayangkan masa hidup Kyai yang begitu beratnya kala itu," ujar Rako Prijanto saat syukuran film Sang Kyai di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/10) siang.
Secara umum, Sang Kyai berisi tentang peran semangat dalam mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajah yang timbul karena spiritual keagamaan khususnya Islam, dimana selama ini unsur tersebut kurang diperhatikan serta diangkat dalam tema film perjuangan.
Seperti diketahui, KH. Hasyim Asy'ari adalah tokoh pesantren Tebu Ireng dan salah satu sosok sentral dalam peletakan dasar batu kemerdekaan Indonesia. Beliau menjadi panutan di tahun 1942-1947 dalam menentukan arah dan pengerahan massa santri 'pejuang' dalam melawan sekutu. Dengan fatwanya 'Resolusi Jihad', KH. Hasyim Asy'ari menghimbau dan mengajak para santri pejuang untuk berjihad fisabillilah melawan penjajah yang kemudian melahirkan peristiwa perang besar yang dikenal sebagai Hari Pahlawan 10 November 1945.
Film Sang Kyai nantinya akan dibintangi oleh Ikra Negara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Meryza Batubara, Norman Akuwen, Dimas Aditya dan Suzuki Naburo. Christin Hakim yang berperan sebagai istri KH. Hasyim Asy'ari bernama Nyai Kapu menyatakan, meskipun dirinya tidak memiliki peran besar, namun proyek ini sudah menjadi salah satu destinasinya di dunia seni peran.
"Ini adalah film yang belum saya terima skenarionya tapi saya sudah mau untuk ikut bergabung. Buat saya film ini amat penting untuk memahami esensi perjuangan Islam dan nggak cuma Nahdlatul Ulama (NU) aja. Ini adalah jihad kita semua untuk menghidupkan kembali perjuangan mbah Hasyim. Ini adalah destinasi saya karena beliau tidak mempesoalkan agama ataupun suku, yang penting Indonesia harus bersatu," pungkas Christine.
Sang Kyai diketahui akan memulai proses syutingnya selama 50 hari mulai 1 November 2012 di Kediri, Nggondang Klaten, Magelang, Ambarawa dan Semarang, serta dipersiapkan untuk rilis pada pertengahan tahun 2013.
link donwloadnya ada apa tidak
ReplyDelete