Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Dahlan Iskan mengaku bangga atas proyek jalan tol Nusa Dua–Ngurah
Rai–Benoa yang diklaim akan menjadi pembangunan jalan tol tercepat di
Indonesia.
Dahlan pun meminta para pihak yang terlibat dalam proyek tersebut menuangkan kisah proyek tersebut ke dalam sebuah buku. Apa alasan Dahlan sehingga proyek tersebut harus dibuat buku?
"Kalau memang benar ini yang tercepat, tolong didokumentasikan, dibuat buku sehingga bisa diterbitkan pada saat peresmian nanti. Tentunya banyak sekali masalah teknis yang bisa dipelajari dari pembangunan jalan tol ini. Biar jadi lesson learned," ujar Dahlan dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/9/2012).
Kemarin, Dahlan melakukan peninjauan ke lokasi proyek Paket 3 di sekitar Bundaran Ngurah Rai. Dahlan mengaku puas dan memuji Jasamarga Bali Tol yang telah mampu menunjukkan kinerja
optimal.
Mantan Direktur Utama PLN ini juga memuji para kontraktor yang mampu menemukan metode kerja
untuk mempercepat pembangunan jalan tol pertama di Bali ini sehingga dapat berjalan dengan
baik.
Ketika disinggung adanya keberatan sebagian kecil masyarakat terkait pengurugan dan penebangan mangrove Dahlan mengatakan tidak ada masalah, itu bagian dari kontrol masyarakat.
"Pengurugan sementara itu ide yang sangat cerdas. Mengurug seperlunya saja. Itu kan metode kerja, nanti dibersihkan kembali," jelasnya.
Dahlan juga menekankan bahwa penebangan mangrove itu juga merupakan bagian dari metode kerja. "Penebangan itu kan nggak bisa dihindari. Nanti kita hutankan kembali. Tidak ada masalah," tambahnya.
Dahlan juga sempat mengunjungi proyek Paket 4 yang dilanjutkan ke Precast Plan milik PT Adhi Karya di akses pelabuhan Benoa. Selepas kunjungannya kemarin, Dahlan mengajak beberapa direksi BUMN untuk rapat kerja.
(ang/feb)
Dahlan pun meminta para pihak yang terlibat dalam proyek tersebut menuangkan kisah proyek tersebut ke dalam sebuah buku. Apa alasan Dahlan sehingga proyek tersebut harus dibuat buku?
"Kalau memang benar ini yang tercepat, tolong didokumentasikan, dibuat buku sehingga bisa diterbitkan pada saat peresmian nanti. Tentunya banyak sekali masalah teknis yang bisa dipelajari dari pembangunan jalan tol ini. Biar jadi lesson learned," ujar Dahlan dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/9/2012).
Kemarin, Dahlan melakukan peninjauan ke lokasi proyek Paket 3 di sekitar Bundaran Ngurah Rai. Dahlan mengaku puas dan memuji Jasamarga Bali Tol yang telah mampu menunjukkan kinerja
optimal.
Mantan Direktur Utama PLN ini juga memuji para kontraktor yang mampu menemukan metode kerja
untuk mempercepat pembangunan jalan tol pertama di Bali ini sehingga dapat berjalan dengan
baik.
Ketika disinggung adanya keberatan sebagian kecil masyarakat terkait pengurugan dan penebangan mangrove Dahlan mengatakan tidak ada masalah, itu bagian dari kontrol masyarakat.
"Pengurugan sementara itu ide yang sangat cerdas. Mengurug seperlunya saja. Itu kan metode kerja, nanti dibersihkan kembali," jelasnya.
Dahlan juga menekankan bahwa penebangan mangrove itu juga merupakan bagian dari metode kerja. "Penebangan itu kan nggak bisa dihindari. Nanti kita hutankan kembali. Tidak ada masalah," tambahnya.
Dahlan juga sempat mengunjungi proyek Paket 4 yang dilanjutkan ke Precast Plan milik PT Adhi Karya di akses pelabuhan Benoa. Selepas kunjungannya kemarin, Dahlan mengajak beberapa direksi BUMN untuk rapat kerja.
(ang/feb)
No comments:
Post a Comment